Berfilsafat adalah upaya secara sungguh-sungguh dengan menggunakan akal pikiran untuk menentukan hakikat dari segala sesuatu.
Jadi dalam berfikir harus sedalam-dalamnya dan seluas-luasnya. Jika tidak maka akan terjebak pada suatu kesesatan. Seperti pada elegi di atas, guru sering mengalami kebingungan, kesesatan dalam berfikir. Tetapi setelah ada "percakapan" dengan orang berambut putih maka dia keluar dari kesesatannya. Itu adalah salah satu proses berfikir menuju sebuah hakekat.
Al-Syaybani mengatakan dalam berfilsafat adalah cinta terhadap hikmah dan berusaha mendapatkannya, memusatkan perhatiannya dan mencari sikap positif terhadap hikmah tersebut.
Link to this elegi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar