Jebakan ada dimana-mana. Bisa ada di hati dan di pikiran. Tidak ada yang sebenar-benarnya bisa lepas dari jebakan tersebut. Setiap orang hanya bisa berusaha untuk tidak terjebak dalam jebakan itu. Jebakan yang sebenarnya adalah jebakan ruang dan waktu. Seseorang akan masuk dalam jebakan itu kalau dia tidak bisa memaknai hakikat ruang dan waktu yang ada dalam dirinya. Menurut saya untuk mencoba tidak terjebak, kita harus selalu berusaha untuk memaknai segala sesuatu yang kita pikirkan dengan sebenar-benar ruang dan waktu yang kita miliki, sebenar-benar dimensi yang akan dicapai. Ketika ada ketidak sesuaian antara apa yang ingin dicapai dengan ruang dan waktu yang sesuai, maka sebenar-benarnya kita telah terjebak.
Semoga kita semua termasuk orang-orang yang selalu mencoba untuk lepas dari jebakan-jebakan.
Link to this elegi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar